“Kapan
terakhir anda ingat mati?”
“Oya,
kapan yah…?” Jawab seorang wakil rakyat, yang kebetulan hadir.
“Hm…
sebulan yang lalu, Pak! Tetangga saya meninggal.” Kata pensiunan.
“Baru
minggu kemarin Pak, diajak ziarah kubur ama pak ustadz”, Kata yang lain.
“Kalau
saya baru kemarin, lihat orang meninggal di jalan”. Jawab sopir angkot.
Kalau
anda sendiri (pembaca), kapan terakhir ingat mati?
Sahabat,
ingat mati itu bukan hanya saat tetangga anda meninggal. Juga bukan hanya saat
ziarah kubur, atau melewati pekuburan. Juga bukan hanya saat anda melihat
sebuah kecelakaan. Kalau kita ingat mati hanya pada event-event tersebut,
dosisnya masih amat-sangat kurang.
Terus,
berapa dosis ingat mati yang disarankan?
Yang
jelas bukan tiap bulan, atau tiap minggu, atau tiap 3 hari! Bahkan bukan tiap
hari…
Dosis
yang tepat MINIMAL 33 KALI sehari!
Lho,
kok banyak amat?! Anda kaget?
Kalau
anda terkejut dengan dosis tersebut, mungkin anda belum memahami dan menyadari
makna di balik rutinitas hidup. Hari ini saatnya kita mulai menyadari dan
memahaminya, insya_allah lebih bermanfaat.
Ingat Mati 33 Kali Sehari!
Dari
mana dapat angka 33? Begini penjelasannya…
2
Menjelang dan Setelah Tidur + 4 Saat Berkendara + 27 Saat Shalat. Pas 33!
2
Tablet “Ingat Mati” Menjelang dan Setelah Tidur
Doa
menjelang tidur
Menjelang
tidur, kita membaca doa:
“Dengan
nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati” Doa ini kalau kita panjatkan dan
hayati dengan baik, maka ini merupakan sebuah dzikrul maut, atau ingat mati.
Jika menjelang tidur anda baca doa ini, tapi tidak disertai dengan ingat mati,
maka efek doa ini kurang bisa memperbaiki hidup anda. Mulailah malam ini “ingat
mati” saat membaca doa itu.
Lalu
setelah bangun tidur, kita membaca doa:
Doa
bangun tidur
“Segala
puji bagi Allah yang menghidupkan aku setelah mematikan aku dan kepadaNya kami
kembali.” Doa
ini juga merupakan dzikrul maut, atau ingat mati. Sudahkah kita sadari makna
ritual tidur kita dengan “ingat mati”? Kalau belum, saatnya dimulai…
4
Tablet “Ingat Mati” Saat Berkendara
Doa
naik kendaraan
“Maha
Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami tidak kuasa
mengendalikannya, dan kepada Allah kami akan kembali.” Doa harian
ini juga lagi-lagi mengandung muatan dzikrul maut, atau ingat mati! Iya, kan?
Berapa kali sehari anda menaiki kendaraan? Sejumlah itulah anda harus MERASA minum “tablet ingat mati”. Kita naik kendaraan rutin saat berangkat kerja, pulang kerja dan untuk keperluan lainnya. Saya ambil rata-rata 4 kali naik kendaraan dalam sehari.
Berapa kali sehari anda menaiki kendaraan? Sejumlah itulah anda harus MERASA minum “tablet ingat mati”. Kita naik kendaraan rutin saat berangkat kerja, pulang kerja dan untuk keperluan lainnya. Saya ambil rata-rata 4 kali naik kendaraan dalam sehari.
27
Tablet “Ingat Mati” Saat Shalat
Ingat
mati waktu shalat, adalah perintah Allah dalam Al Baqarah 45:
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu. Yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya,
dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
Ada
3 bacaan shalat yang mengantar kita pada dzikrul maut:
1.
Ingat mati saat membaca doa iftitah
“Inna
shalatii wanusukii wamahyaaya wa mamaati lillahi rabbil alamin” Sesungguhnya
shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya bagi Allah tuhan semesta alam”
2.
Ingat mati saat membaca Al Fatihah
“Maaliki
yaumiddiin” Yang menguasai hari pembalasan.
3.
Ingat mati saat membaca doa sebelum salam
“Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari
siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan Dajjal.”
Dalam
shalat Isya ada 6 kali dzikrul maut, dalam shalat Subuh 4 kali, shalat Dhuhur 6
kali, shalat Ashar 6 kali dan dalam shalat Maghrib 5 kali. Totalnya ada 27 kali
dzikrul maut (ingat mati) saat kita menjalankan shalat fardhu.
Jadi, DOSIS MINIMAL ingat mati dalam sehari semalam adalah 33
kali! Apakah sudah kita sadari ini?
Dosis
Ingat Mati Tambahan
Jika
anda melakukan shalat-shalat
sunnah, berarti anda telah menambahkan dosis. Atau jika ada musibah
apa saja baik berupa kekurangan, kecelakaan, ketakutan, kematian dll kita juga
membaca “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” yang berarti: sesungguhnya kami
kepunyaan Allah dan akan kembali kepadaNya. Ini pun merupakan dzikrul maut.
Ucapan tersebut bukan hanya untuk kematian, melainkan untuk segala jenis
musibah.
Nah,
dosis tambahan lainnya adalah saat ada orang meninggal, atau saat ziarah kubur.
Ini terjadi sangat temporar, tidak rutin. Jika anda hanya menggunakan kedua
event ini untuk “ingat mati” maka dosisnya sungguh amat sangat tidak memenuhi
syarat.
Mulai
hari ini, mari kita sadari… dan optimalkan “tablet ingat mati” 33 kali sehari!
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar