Senin, 06 Oktober 2014

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX13Vz-D0Symk9Tw1AEy-pBLeXJ1w6Cf39NwneaVYRdL4MVqvwZkf__eEjYt3Zli_gk_2Bq2MRtTaDZARXem3zmLYly8mdp3-Wq3fjY9HaGzP_rzbxaUeoIgSH_swepT2A7bWAuxbIuw/s1600/angka-13.jpg 

Misteri Angka 13 dalam Islam

SELAMA ini masyarakat pasti sudah akrab dengan stigma angka 13 identik dengan hal-hal buruk, sial, dan menakutkan. Selain diidentikan sebagai angka yang berkaitan langsung dengan penyembahan terhadap Lucifer, angka 13 juga menginspirasi berbagai cerita dan mitos horor seperti contohnya Friday the 13th.
Tak hanya itu, terdapat fobia khusus terhadap angka 13 atau disebut triskadekaphobic yang bahkan dialami oleh beberapa orang termasuk Napoleon Bonaparte dan Franklin D. Roosevelt. Di balik seluruh label buruk yang disematkan pada angka 13, nyatanya tidak demikian adanya arti angka 13 menurut Islam.
Di sini diungkap rahasia angka 13 dalam Islam yang akan menghapuskan ketakutakan-ketakutan Anda yang berlebihan terhadap angka tersebut.

13 Rukun Sholat
Rahasia angka 13 dalam Islam dapat dilihat dari bagaimana angka 13 tersebut menyusun total dari 13 rukun di dalam sholat, sebagai berikut:

1. Niat sholat
Niat solat memiliki makna untuk memelihara taubat kita dunia dan akhirat. Dengan demikian, melakukan niat yang baik dan benar di setiap awal solat akan membuat Anda selalu terjaga taubatnya dari perbuatan-perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.

2. Berdiri betul
Berdiri betul memiliki fadilah dimana ketika mati kita akan lebih dapat diluaskan tempatnya di dalam kubur.

3. Takbiratul ikram
Takbiratul ikhram fadilahnya ialah sebagai cahaya pelita yang menerangi kita di dalam kubur. Bagi orang yang memelihara sholat dalam hidupnya, alam kubur tidak akan terasa gelap gulita sebagaimana yang banyak diidentikankan.

4. Al Fatihah
Al Fatihah merupakan pakaian-pakaian yang indah dalam kubur. Dalam sholat Al Fatihah sering disebut sebagai kunci penting karena dibaca di setiap rakaatnya. Membaca Al Fatihah dengan khusyuk dapat diibaratkan dengan merajut baju-baju yang indah untuk dikenakan di kubur.

5. Ruqu’
Ruqu’ diibaratkan sebagai tikar di dalam kubur. Secara nyata alam kubur memang tidak menyediakan alas apa pun. Oleh karena itu, melakukan amalan ruqu’ seakan berinvestasi untuk mendapatkan alas berupa tikar-tikar yang indah di dalam kubur.

6. I’tidal
Melakukan amalam i’tidal dalam sholat seakan memberi minuman air dari Telaga Al-Kautsar ketika berada di dalam kubur. Hal ini sungguh suatu berkah bagi orang yang sholat mengingat alam kubur banyak diidentikan dengan kegersangan yang dapat membuat kehausan.

7. Sujud
Dengan sujud, kita akan dipagari saat meniti Shiratul-Mustaqim. Sulitnya menyeberangi jembatan yang panjangnya dari Eropa hingga Australia dengan lebar seperti sehelai rambut dibelah tujuh ini akan mampu dilewati dengan mudah hanya oleh orang-orang yang menjaga kekhusyukan sujud dalam sholat Anda.

8. Duduk di antara 2 Sujud (awal)
Duduk di antara 2 sujud di awal akan membuat orang-orang yang senantiasa menjaga amalan tersebut dinaungi oleh panji-panji Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

9. Duduk di antara 2 Sujud (akhir)
Sementara untuk duduk di antara 2 sujud di akhir juga akan menjadi kendaraan kita di Padang Mahsyar. Melakukan amalan ini dengan khusyuk akan sangat memudahkan Anda untuk menyebrangi Padang Mahsyar pada hari kebangkitan kubur dimana akan banyak orang yang berkumpul di sana dan kepayahan menempuh perjalanan.

10. Tahiyyatul Akhir
Memelihara amalan tahiyyatul akhir akan sangat berguna karena dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan oleh malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur. Momen ini sangat krusial untuk menentukan kelanjutan perjalanan menuju akhirat.

11. Shalawat Nabi
Melakukan amalan ini akan dapat mendinginkan api neraka selama berada di dalam kubur. Kehidupan orang mati berlangsung di dalam kubur sebelum menunggu terompet sangkakala ditiup. Maka membaca shalawat nabi di at-tahiyat akhir akan dapat mempernyaman kehidupan kita di dalam kubur.

12. Salam
Melakukan amalan salam dalam sholat akan dapat memelihara kita di dalam kubur. Hal ini karena salam dengan menengok kanan dan kiri di akhir sholat laksana doa keselamatan bagi kehidupan di alam kubur.

13. Tertib
Mengerjakan serangkaian komponen sholat dengan tertib akan menjanjikan kita untuk bertemu dengan Allah SWT di akhirat nantinya. (*)
 

Selasa, 04 Februari 2014

Sunah Rasulullah Saat Bangun Tidur



1). Mengusap Bekas Tidur Yang Ada Di Wajah Maupun Tangan
Hal ini menurut Imam An-Nawawy dan Al Hafidz Ibnu Hajar sebagai
sesuatu yang dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya, “Rasulullah bangun tidur
kemudian duduk sambil mengusap wajahnya dengan tangannya.” [Hadits Riwayat Muslim no. 763 ]

2). Doa Ketika Bangun Tidur
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangkitkan” [Hadits Riwayat Bukhari no. 6312 dan Muslim no. 2711]

3). Bersiwak
Artinya, “Adalah Rasulullah apabila bangun malam membersihkan
mulutnya dengan bersiwak” [Hadits Riwayat Bukhari no. 245 dan Muslim no. 255]

4). Beristintsaar [Mengeluarkan /Menyemburkan Air Dari Hidung
Sesudah Menghirupnya]
Artinya, “Apabila seorang diantara kalian bangun tidur maka
beristintsaarlah tiga kali karena sesungguhnya syaitan bermalam
di batang hidungnyai” [Hadits Riwayat Bukhari no. 3295 dan
Muslim no. 238]

5). Mencuci Kedua Tangan Tiga Kali.
Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
artinya, “Bila salah seorang diantaramu bangun tidur, janganlah ia menyelamkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali” [Hadits Riwayat Bukhari no. 162 dan Muslim no. 278]
Semoga kita selalu istiqomah dalam melaksanakan sunah-sunah Rasulullah. Aamiin