Kamis, 15 Desember 2011

Lubang Hidung dan Faktanya


Our noses have left and right nostrils. Are these nostrils having the same function for inhaling (breathe in) and exhaling (breathe out)?
Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan disebelah kanan, apakah fungsinya sama untuk menghirup dan membuang nafas?

Actually it's not the same and we can feel the difference. Accordingly, the right side represents the sun and the left side represents the moon.
Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan ( mengeluarkan dingin).

When having headache, try to close your right nostril and use your left nostril to do breathing for about 5 min. The headache will be gone.
Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh.

If you feel too tired, do it the opposite way. Close your left nostril and breathe through your right nostril. After a while, you will feel refresh again.
Anda merasa lelah, lakukan bolak-balik. Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.

Because the right side belongs to heat, so it gets hot easily. The left side gets cold easily.
Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, Lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin..

Women breathe mainly with their left nostril, so they get calm down easily.
Perempuan bernafas lebih dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin.

Men breathe mostly with their right nostril, so they get angry easily.
Laki-laki bernafas lebih dengan hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

When we wake up, do we notice which nostril breathes faster? Is it the left side or the right side?
Apakah Anda ada memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat ? Sebelah kiri atau kanan ?

If the left nostril breathes faster, you will feel very tired. Close your left nostril and use your right nostril for breathing and you will get refresh quickly.
Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, Anda akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, Anda akan merasa segar kembali dengan cepat.

You can teach your kids about it. The effect of breathing therapy is much better for adults.
Cara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih baik diterapkan kepada orang dewasa.

I used to have painful headache. When consulted a doctor, he told me jokingly," You will be all right if you get married!" The doctor did not bullshit me as he had his theory and supported with testimony.
Saya biasanya merasakan sakit kepala, dan rasanya nyeri. Kemudian saya berobat ke dokter dan beliau mengatakan ,"Anda akan sembuh jika berumah tangga!" Dokter itu tidak bicara omong kosong. Apa yang dia sampaikan didukung dengan teori dan kesaksian.

During that time, I used to have headache every night and I was not able to study. I took medicine but I was not cured.
Pada saat itu, setiap malam saya merasakan sakit kepala dan tidak dapat belajar. Saya makan obat, tetapi tidak dapat sembuh..

One night as I sat down to medidate, I closed my right nostril and breathed with my left nostril. In less than a week, it seemed that my headache problem had left me! I continued doing it for about a month and since then there was no recurrence of headache in me.
Pada suatu malam. saya duduk bersemedi dan menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri.. Dalam kurang dari satu minggu, sakit kepala saya sembuh. Saya teruskan melakukannya selama 1 bulan, sejak malam itu sampai sekarang , sakit kepala saya tidak kambuh lagi.

This is my own experience. I used to tell others who also suffer headache to try this method as it was effective for me. It also works for those who have tried as well. This is a natural therapy, unlike taking medicines for a long time may have side effect. So, why don't you try it out?
Ini adalah yang saya alami sendiri. Saya beritahukan kepada orang lain, jika sakit kepala, boleh mencoba cara tersebut, sebab sangat efektif buat saya. Banyak orang pun telah mencoba dan berhasil. Ini adalah terapi alami, tidak seperti memakan obat dalam jangka panjang akan ada efek sampingnya. Jadi kenapa Anda tidak mencobanya ?

Practice the correct ways of breathing (breathe in and breathe out) and your body will be in a very relaxing condition.
Selalulah mecoba terapi perrnafasan ini, tubuh Anda akan merasa sangat tenang sekali

Saat Sakaratul Maut Menjemput


“Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata: “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar.” (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu !”

Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya”. (Qs. Al-An’am 93).

Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Allah, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar.

Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.

Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.

“Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang”. (H.R. Ibnu Abu Dunya).

Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka’at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.

Maka bermohonlah ia kepada Allah Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. AllahSwt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan,dan bertamu kerumah Nabi Idris.

“Assalamu’alaikum, yaa Nabi Allah”. Salam Malaikat Izrail,

“Wa’alaikum salam wa rahmatullah”. Jawab Nabi Idris a.s.

Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.

Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail.

Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya “menghadap”. Allah sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan “tamunya” itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan. “Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita”. Pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).

“Subhanallah, (Maha Suci Allah)” kata Nabi Idris a.s.

“Kenapa ?” Malaikat Izrail pura-pura terkejut.

“Buah-buahan ini bukan milik kita”. Ungkap Nabi Idris a.s.

Kemudian Beliau berkata: “Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram”.

Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s.

“Siapakah engkau sebenarnya ?” tanya Nabi Idris a.s.

“Aku Malaikat Izrail”. Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.

“Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?” selidik Nabi Idris a.s serius.

“Tidak” Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.

“Atas izin Allah, aku sekedar berziarah kepadamu”. Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.

“Aku punya keinginan kepadamu”. Tutur Nabi Idris a.s

“Apa itu ? katakanlah !”. Jawab Malaikat Izrail.

“Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Allah SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku”. Pinta Nabi Idris a.s.

“Tanpa seizin Allah, aku tak dapat melakukannya”, tolak Malaikat Izrail.

Pada saat itu pula Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s.

Dengan izin Allah Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.

Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Allah SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Allah mengabulkan permohonannya.

Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali. “Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ?” Tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”. Jawab Nabi Idris a.s.

“Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail.

Masya Allah, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s.

Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ? Siapkah kita untuk menghadapinya ?

“Sebarkanlah walau hanya satu ayat”